Mahessa-83-Kalimantan atau disebut juga Borneo
adalah pulau ketiga terbesar di dunia yang terletak di negara Indonesia
dengan luas 743.330 km² juga dikenal sebagai "Pulau Seribu Sungai"
karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini.
Pada
zaman dahulu, Borneo yang berasal dari nama Kesultanan di Brunei adalah
nama yang dipakai oleh Kolonial Inggris dan Belanda untuk menyebut nama
pulau ini secara keseluruhan. Sedangkan Kalimantan adalah nama yang
digunakan oleh penduduk kawasan pulau ini yang sekarang masuk kedalam
wilayah Indonesia. Wilayah utara pulau ini (Sabah, Sarawak dan Brunei)
untuk Malaysia dan Brunei Darussalam sedangkan untuk Indonesia wilayah
Utara adalah propinsi Kalimantan Utara. Dalam arti luas "Kalimantan"
meliputi seluruh pulau yang juga disebut dengan Borneo, Sedangkan dalam
arti sempit Kalimantan hanya mengacu pada wilayah Indonesia.
Borneo
adalah sebuah tempat yang sangat menakjubkan untuk dijadikan tempat
berpetualang. Hutan yang lebat (Namun belakangan ini semakin berkurang
akibat maraknya penebangan pohon), Sungai-sungai yang panjang dan
gunung-gunung yang menjulang tinggi serta tempat bagi habitat alami bagi
hewan-hewan seperti orang utan, badak borneo, landak, rusa, tapir dan
beberapa spesies yang terancam punah menjadikan tempat ini sebagai ajang
Borneo Wild Adventure Bersama Daihatsu yang sangat di idam-idamkan oleh
banyak petualang seperti penulis dan Anda pecinta alam Indonesia.
Daihatsu dengan New Daihatsu Terios nya bekerjasama dengan viva.co.id
akan memberikan impian saya yang sejak lama ingin bisa bertualang dan
menikmati keindahan alam pulau Borneo yang sangat menakjubkan. Di sini
saya khususnya di Kalimantan Barat kita akan bisa menikmati dan
merasakan aneka kuliner seperti:
Lemang:
Kue yang terbuat dari pulut/ketan yang dimasukkan kedalam batangan
bambu. Lemang ini adalah makanan khas Kalimantan Barat yang hingga kini
masih dilestaruikan.
Jimut: Makanan
tradisional masyarakat Dayak Mualang yaitu daerah Belitang kabupaten
Sekadau yang terbuat dari bahan tepung yang dibentuk bulatan sebesar
bola pingpong.
Lempok: Makanan khas yang dibuat dari bahan Durian ini mungkin akan bisa kita jumpai di propinsi Pontianak.
Tehpung: Makanan
tradisional dari suku Dayak Uut Danum yang terbuat dari bahan beras
ketan/pulut yang telah ditumbuk hingga halus yang kemudian di goreng ini
merupakan makanan yang disajikan untuk upacara adat disana.
Sedangkan jika kita berada di Kalimantan Selatan, Tentu saja saya akan mencari makanan-makanan seperti:
Patin Baubar:
Patin segar yang dimasak yang dimasak dengan tungku yang berasal dari
bara api tempurung kelapa. Tentu saja hal ini akan menghadirkan aroma
tersendiri untuk menambah cita rasa. Patin Baubar ini sangat cocok bila
disandingkan dengan nasi putih hangat dan Terong Baparung (Terong yang
dibakar diatas bara api dan dikasih santan) ditambah sambal acan (sambal
terasi) pasti sangat nikmat dan membangkitkan selera.
Manday:
Makanan yang terbuat dari kulit tiwadak (cempedak) yang sangat lama
diawetkannya dengan menggunakan garam uyah bacurai/garam tanpa yodium
yang di diamkan dalam suatu tempat yang tertutup rapat. Semakin lama
pengawetannya semakin enak rasanya. Manday sendiri bisa dimasak dengan
cara di goreng ataupun di oseng-oseng dibuat menjadi Manday Batanak
(ditambah santan dan ikan pepuyu kecil).
Iwak Pakasan:
Berbahan dasar ikan Haruan (Ikan Gabus), Ikan Pepuyu, Ikan Mangki, dan
Ikan Sepat. Pembuatannya yaitu ikan dibersihkan dan diberi garam seperti
pada Manday. Kemudian ikan diberi samu (beras yang di sangrai dan
ditumbuk halus namun masih berbentuk) Ikan kemudian didiamkan beberapa
waktu beberapa bulan bahkan tahunan. Dimasak dengan menggunakan Bawang
Goreng.
Gangan Humbut: Rasanya yang manis mampu menciptakan selera ketika ditemani sepiring
nasi putih hangat, iwak saluang goreng plus sambal terasi. Itupun sudah
cukup untuk membangkitkan selera orang tak bernafsu makan. Humbut
sendiri berasal dari bagian inti dari pohon nyiur (kelapa). Makanan ini
sering disajikan sebagai menu wajib jika ada orang hajatan perkawinan.
Dalam Borneo Wild Adventure ini saya juga ingin mengetahui adat istiadat Kalimantan Tengah seperti:
Upacaara Tiwuh,
yaitu upacara adat suku Dayak yang dilaksanakan untuk pengantaran
tulang orang yang sudah meninggal ke Sandung yang sudah di buat. Upacara
Tiwuh adalah upacara yang sangat sakral bagi suku Dayak. Pada acara
tersebut sebelum tulang-tulang orang yang sudah meninggal di antar dan
ditempatkan di Sandung akan di iringi dengan tariansuara gong ataupun
hiburan lainnya.Sampai akhirnya tulang-tulang tersebut diletakan kedalam
Sandung semuanya.
Ritual Nahunan, Merupakan upacara khas suku Dayak Kalimantan yakni upacara memandikan bayi
secara ritual menurut kebiasaan suku Dayak Kalimantan Tengah. Maksud utama dari
pelaksanaan Nahunan adalah prosesi pemberian nama sekaligus pembaptisan menurut
Agama Kaharingan(agama orang dayak asli dari leluhur) kepada anak yang telah
lahir.
Dengan ditemani Sahabatku Daihatsu New Terios yang dikenal sebagai Sahabat Petualang yang akan terus menemani penulis menjelajahi lebatnya Hutan Kalimantan dan indahnya panorama alam untuk melihat tempat-tempat yang eksotik bagaikan di surga.